Liputan6.com, Jakarta
Bercinta oral (oral sex) merupakan sesi penting guna bisa menciptakan
suasana panas di atas ranjang. Pria yang memijat dan melakukan oral sex
dua puluh menit sebelum berhubungan seksual, membantu pasangan mencapai
gairah seutuhnya.
Terapis seks profesional dari London, Inggris, Christine Milrod
menyayangkan jika kebanyakan pria hanya fokus pada penetrasi tanpa sesi
foreplay.
Padahal, tidak semua wanita mencapai orgasme secara vaginal. Ada juga
wanita yang baru mencapai orgasme ketika klitorisnya tersentuh, alias
orgasme klitoral. Namun, apakah semua wanita menikmati menerima sesi
bercinta oral dari pasangannya?
Ria, 30 tahun, tak menapik jika oral sex adalah tindakan yang sangat
penting meski terkadang merasa sedikit jijik. Namun, setelah melakukan
beberapa kali, penulis lepas ini merasa baik-baik saja dengan tindakan
itu.
"Bukan favorit. Jadi, masuk ke dalam bagian variasi bercinta saja.
Tidak khusus harus oral sex saja," kata Ria yang selalu minta
pasangannya untuk sikat gigi dan mandi sebelum bercinta oral. "Nggak
suka kalau mencium bau asap jalanan begitu."
Senikmat apa pun pelayanan oral sex yang dia terima, tetap saja
intercourse adalah hal paling nikmat.
Sedangkan Monika, beberapa kali secara khusus meminta sang suami
untuk bercinta oral. "Penasaran sama sex oral. Tapi saya tetap lebih
nyaman
intercourse, karena itu yang paling normal," kata Monika kepada Health Liputan6.com, Kamis (22/10/2015)
Monika, karyawati perusahaan telko ini mengaku, bakal mendiskusikan
terlebih dahulu bersama pasangan sebelum memulai aktivitas tersebut.
"Sex oral itu kan tidak enak, jadi harus diskusi dulu biar sama-sama
enak," kata Monika.'
Beda Ria, beda Monika, beda juga dengan Dara. Meski belum pernah
berhubungan seksual layaknya suami-istri, Dara menikmati betul aktivitas
oral sex. Menurut dia, bercinta oral memberi kenikmatan tersendiri.
"Gw nggak mau kalau cuma memberi, gw juga mau menerima. Egois namanya kalau cuma memberi," kata Dara terbahak-bahak.
Selain itu, di mata karyawati cantik pemilik hobi makan makanan laut
ini, oral sex merupakan sesuatu yang lucu karena harus menghisap alat
kelamin pasangannya. "Nggak risih diemut-emut begitu. Terpenting harus
kumur-kumur, cuci tangan terlebih dahulu. Intinya, tangan harus higienis
sebelum masuk ke 'rumah' gw," kata Dara.
Malika sependapat dengan Dara, baginya wanita itu harus mau juga
menerima oral seks, karena memberi kenikmatan yang bisa membuat wanita
melayang-layang. "Sebelum berhubungan seks, pasti oral dulu. Itu kan
bagian dari
foreplay, jadi wajib. Kadang suka nggak tahan juga," kata Malika.
Supaya kenikmatan oral seks bertambah, Malika dan pasangan sama-sama mengemut permen.
"Kalau mandi, sudah keharusan. Tapi kalau mau oral seks, kalau bisa
sih saya parfumin," kata Malika, 27 tahun, auditor perusahaan swasta di
Jakarta.
Tak ingin seks oral menjadi kegiatan yang monoton, Jivo, 24 tahun,
rela menaruh es krim di atas vagina supaya sensasi jadi dingin dan
menggigit. "Biar jadi dingin-dingin nikmat, kan," katanya sambil
tertawa.