Bahan aktif yang terkandung di
pil biru alias
Viagra ternyata mampu mengurangi kesakitan akibat kram parah saat menstruasi.
Para peneliti dari Penn State College of Medicine menemukan, ketika
Sildenafil sitrat
yang merupakan bahan aktif
Viagra Obat Kuat dikonsumsi wanita yang mengalami
gangguan kram saat mens, rasa sakit itu akan berkurang jika dibandingkan
hanya minum plasebo.
Sildenafil sitrat selama ini digunakan
sebagai zat aktif yang berfungsi mengatasi gangguan ereksi atau
disfungsi ereksi (DE) pada pria.
"Jika penelitian yang akan
datang membenarkan temuan ini, Sildenafil bisa menjadi pilihan
pengobatan untuk pasien dengan PD (Dismenore primer)," kata Guru Besar
Bidang Kandungan dan Kebidanan Profesor Richard Legro.
Dismenore primer merupakan istilah untuk nyeri panggul pada wanita sehat sebelum atau selama menstruasi.
"Saat ini
non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), seperti ibuprofen biasanya digunakan untuk mengobati kram menstruasi yang parah," kata Legro seperti dikutip
HuffingtonPost, Senin (9/12/2013).
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal
Human Reproduction,
terhadap 25 wanita usia 18 hingga 35 tahun yang mengalami kram
menstruasi sedang atau berat. Secara acak wanita ini ditunjuk untuk
mencoba sildenafil atau plasebo, kemudian menilai rasa sakitnya dan kram
selama empat jam.
Para peserta yang mencoba sildenafil
melaporkan nyeri berkurang dibanding yang mencoba plaebo, tanpa efek
samping. Namun, para peneliti belum yakin bagaimana tepatnya sildenafil
bekerja mengurangi rasa sakit.
Cleveland Clinic menyebutkan, kram
menstruasi disebabkan ketika rahim berkontraksi dan memotong sementara
pasokan oksigen ke jaringan otot rahim.
(Mel/*)